Optimalisasi Pelayanan Publik melalui Aplikasi SIPAKU di Kecamatan Kiaracondong
DOI:
https://doi.org/10.55606/jutiti.v5i1.5347Keywords:
Public Services, SIPAKU, Digitalization, Kiaracondong District, Government Technology InnovationAbstract
The advancement of information technology has compelled government institutions to undergo digital transformation as a means of enhancing the effectiveness and efficiency of public services. As citizens increasingly demand fast, accessible, and transparent administrative processes, digitalization has become a necessary strategy. One such initiative is undertaken by the Kiaracondong Subdistrict through the development of SIPAKU (Integrated Administrative Services Information System), a digital platform designed to facilitate online civil administration services such as ID card applications, family registration, moving letters, and other administrative documents. This study aims to evaluate the extent to which SIPAKU has optimized public service delivery at the subdistrict level and to identify the key enabling and inhibiting factors affecting its implementation. The study applies a qualitative descriptive method with data collected through direct observation at the subdistrict office, informal interviews with civil servants, and documentation of the SIPAKU system in use. The findings reveal that SIPAKU has improved service accessibility for the public, accelerated administrative procedures, and enhanced bureaucratic transparency and accountability at the local level. However, the system also faces several challenges, including limited digital literacy among residents, inadequate technological infrastructure, and insufficient public outreach regarding the application’s use. This study recommends the full integration of SIPAKU with broader civil registration databases, intensive training for administrative personnel, and the development of inclusive communication strategies to ensure equitable access to digital services across all community groups.
Downloads
References
Instruksi Presiden Republik Indonesia. (2003). Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. (2003). Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Jakarta: Kementerian PAN.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Jakarta: Kementerian PANRB.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2000). Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Presiden Republik Indonesia. (2018). Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dwiyanto, A. (2017). Manajemen pelayanan publik: Peduli, inklusif, dan kolaboratif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dwiyanto, A. (2018). Reformasi birokrasi dan pelayanan publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gibbs, G. (1988). Learning by doing: A guide to teaching and learning methods. Oxford: Oxford Polytechnic.
Handoyo, E. (2012). Kebijakan publik. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Heeks, R. (2006). Implementing and managing e-government: An international text. London: SAGE Publications.
Indrajit, R. E. (2002). Electronic government. Yogyakarta: Andi Offset.
Indrajit, R. E. (2004). E-Government: Strategi pembangunan dan pengembangan sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Yogyakarta: Andi.
Mahsyar, A. (2011). Masalah pelayanan publik di Indonesia dalam perspektif administrasi publik. Jurnal Ilmu Pemerintah, 1(2), 81–90.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Osborne, D., & Gaebler, T. (1992). Reinventing government: How the entrepreneurial spirit is transforming the public sector. Addison-Wesley.
Rohayatin, T. (2021). Dasar-dasar ilmu pemerintahan. Sleman: CV Budi Utama.
Salim, & Syahrum. (2012). Metodologi penelitian kualitatif: Konsep dan aplikasi dalam ilmu sosial, keagamaan dan pendidikan. Bandung: Citapustaka Media.
Setijaningrum, E. (2009). Inovasi pelayanan publik. Surabaya: PT Medika Aksara Globalindo.
Siagian, S. P. (2001). Kerangka ilmu administrasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Silalahi, U. (1989). Studi tentang ilmu administrasi: Konsep, teori dan dimensi. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Thahir, B. (2019). Pemerintah dan pemerintahan Indonesia (Sebuah bunga rampai). Jatinangor: Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (2021). Masterplan SPBE Nasional 2020–2024. https://perencanaan.bappenas.go.id
Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2023). Kecamatan Kiaracondong dalam angka. https://bandungkota.bps.go.id
Kementerian Dalam Negeri. (2021). Pedoman umum Linmas.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2022). Pedoman umum SPBE. https://www.spbe.go.id/panduan
Kominfo Bandung. (2023). Inovasi digitalisasi pelayanan SIPAKU Kecamatan Kiaracondong.
Hamim, S., Vianda, L., & Pitaloka, S. (2020). Penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik di bidang pelayanan pendaftaran penduduk dan catatan sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(1), 1–10.
Mahsyar, A. (2011). Masalah pelayanan publik di Indonesia dalam perspektif administrasi publik. Jurnal Ilmu Pemerintah, 1(2), 81–90.
Rakhman, D. (2021). Pemanfaatan media informasi pajak berbasis web di Kabupaten X. Jurnal Administrasi Publik, 18(2), 122–130.
Rangan, G. A. (2020). Kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kelurahan Kanaan Kecamatan Bontang Barat. eJournal Ilmu Pemerintahan, 8(2), 507–520.
Sosiawan, E. A. (2008). Tantangan dan hambatan dalam implementasi e-Government di Indonesia. Seminar Nasional Informatika, 99–108.
Yuliana, S. (2022). Sistem informasi berbasis web untuk layanan pemerintahan desa. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 10(1), 45–55.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Informatika dan Teknologi Informasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




